Judul diatas merupakan lirik lagu yang berjudul Pelangi kasihNya. Lagu ini adalah salah satu lagu favorit selama saya mengikut Tuhan.
Di kala sedang dalam pergumulan berat.
Di kala ditinggalkan oleh orang yang saya kasihi.
Di kala serasa dihianati oleh sahabat karib.
Di kala semua teman seakan meninggalkan saya sendirian.
Di kala saya merasa hidup ini tidak ada artinya lagi.
Di kala langit seakan mau runtuh dan tidak ada jalan keluar.
Maka saya percaya tangan Tuhan sedang merenda sebuah karya yang indah dan mulia dalam hidup saya.
Jalan Tuhan memang bukan jalan kita. Terkadang saya juga sulit mengerti mengapa terkadang hidup kekristenan ini begitu pahit dan menyengsarakan. Tetapi seringkali dibalik sebuah pergumulan terdapat harta karun terpendam. Betapa saya sering bersyukur atas setiap
pencobaan yang diijinkanNya sebab dibalik semua itu ada berkat yang besar. Salah satu berkat terbesar yang bisa kita dapatkan lewat setiap pencobaan adalah kita semakin mengenalNya sebagai Allah yang memelihara dan mencukupi.
Pernahkah anda melihat orang yang sedang merenda/merajut ? Orang yang sedang merajut biasanya mengikuti sebuah pola gambar. Susunan dan warna benang disesuaikan dengan
pola tersebut. Pada kain rajutan terdapat dua sisi yang berbeda. Sebuah sisi adalah hasil rajutan yang indah dan
teratur sedangkan sisi dibaliknya tidak beraturan bentuknya. Demikian juga ketika Tuhan membentuk hidup kita.Di satu sisi hasil pembentukkan itu indah tetapi dibalik keindahan itu terdapat proses kelihatan yang tidak enak.
Salah satu pencobaan terberat yang pernah saya alami adalah ketika saya berbuat sebuah kesalahan yang memalukan. Tetapi lewat kesalahan itu sebenarnya Tuhan sedang menghancurkan kesombongan saya. Mengakui kita berbuat salah bukanlah hal yang mudah. Apalagi bila itu kita lakukan kepada orang yang lebih muda rohani dari kita. Tetapi mengakui kesalahan adalah salah satu bentuk kematian terhadap diri sendiri. Perlu kerendahan hati untuk mengakui dan minta pengampunan bahwa apa yang kita lakukan adalah salah. Tuhan mengasihi orang yang rendah hati dan mau mengakui kesalahannya. Dikala kita merendahkan diri maka tangan Tuhan sendiri yang akan mengangkat diri kita.
Hikmat dan kebijaksaan ilahi tidak bisa didapatkan dengan mudah dan instan. Tetapi justru biasanya kita dapatkan justru dari kegagalan dan kesalahan. Lewat setiap kesalahan dan kegagalan maka kita bisa belajar bergantung kepada anugerah Tuhan. Saya percaya bila kita tidak pernah salah dan gagal maka akan betapa sombongnya diri kita. Kesalahan dan kegagalan bukanlah hal yang enak untuk diterima. Percayalah Tuhan sedang merenda sebuah karya yang indah dibalik hal yang tidak enak itu. Sebuah karya yang indah dan mulia agar kemuliaanNya bisa dilihat oleh dunia ini.
Source: BennyPhila
0 Komentar